LAPORAN AKHIR LPF -40dB



1. Jurnal[Kembali]




Data perhitungan :




2. Prinsip Kerja[Kembali]

            Low Pass Filter (LPF) dengan tingkat redaman 40 dB per dekade, atau LPF40dB, merupakan komponen kunci dalam dunia elektronika dan pengolahan sinyal. Prinsip kerjanya didasarkan pada penghambatan sinyal dengan frekuensi tinggi, memungkinkan hanya komponen frekuensi rendah dari sinyal input untuk melewati filter dengan sedikit perubahan. Filter ini memiliki frekuensi cutoff (fc) yang menentukan batas antara sinyal yang diizinkan dan yang diblokir. Di bawah fc, tegangan output (Vout) hampir identik dengan sinyal input (Vin), sementara di atas fc, Vout akan mengalami penurunan tajam seiring dengan peningkatan frekuensi. 



         Rangkaian LPF 40dB adalah jenis filter pasif yang menggunakan komponen elektronik, seperti resistor dan kapasitor, untuk meredam komponen frekuensi tinggi dalam sinyal input. Rangkaian ini terdiri dari kapasitor (C) dan resistor (R) yang disusun dalam konfigurasi filter RC. Kapasitor adalah komponen kunci dalam rangkaian ini. Saat sinyal masuk, kapasitor mengizinkan arus berjalan melalui komponen ini menuju beban (misalnya, speaker) untuk frekuensi rendah yang memiliki impedansi rendah, sedangkan sinyal-sinyal dengan frekuensi tinggi akan mengalami hambatan yang lebih besar karena impedansi kapasitor meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi.



 Oleh karena itu, komponen frekuensi tinggi akan dihadang dan meredam sinyal-sinyal tersebut secara signifikan. Besarnya redaman dinyatakan dalam desibel (dB), dan dalam kasus ini, LPF 40dB menghasilkan redaman sekitar 40 dB pada frekuensi-frekuensi tinggi. Ini membuat filter ini ideal untuk menghilangkan noise atau komponen frekuensi tinggi yang tidak diinginkan dari sinyal audio atau sinyal lainnya, sehingga menghasilkan keluaran dengan konten frekuensi yang lebih rendah dan lebih bersih. Prinsip kerja ini didasarkan pada karakteristik impedansi kapasitor yang berubah dengan frekuensi dan pemisahan sinyal berdasarkan impedansi ini.

berikut tabel besarnya acl terhadap nilai w pada lpf 40



3. Video Percobaan[Kembali]


                                           


4. Analisa[Kembali]

Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan

jawab :

LPF 40dB adalah filter rendah yang memiliki tingkat redaman sekitar 40 decibel (dB) pada frekuensi cut-offnya. Mari kita analisis prinsip kerjanya berdasarkan tegangan input, tegangan output, frekuensi cut-off, dan hasil percobaan:

1. Tegangan Input (Vin):

   - Tegangan input adalah sinyal yang ingin disaring atau proses menggunakan LPF 40dB. Ini mungkin merupakan sinyal dengan berbagai frekuensi, termasuk komponen frekuensi tinggi dan rendah.

 

2. Tegangan Output (Vout):

   - Tegangan output adalah hasil dari pemrosesan sinyal input melalui LPF 40dB. Filter ini akan mengizinkan komponen frekuensi rendah (di bawah frekuensi cut-off) untuk melewati dengan sedikit atau tanpa perubahan, sementara mengurangi atau menghambat komponen frekuensi tinggi.

 

3. Frekuensi Cut-off (f_c):

   - Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana LPF 40dB mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Dalam konteks filter 40dB, ini berarti bahwa pada frekuensi cut-off, amplitudo sinyal output akan berkurang sebanyak 40dB dibandingkan dengan amplitudo sinyal input pada frekuensi tersebut.

 

4. Gelombang Hasil Percobaan:

   - Gelombang hasil percobaan adalah respons filter terhadap sinyal input yang sebenarnya. Hasil percobaan akan menunjukkan bagaimana LPF 40dB memproses sinyal input pada berbagai frekuensi. Ini akan menggambarkan bagaimana amplitudo sinyal output berubah seiring dengan perubahan frekuensi input.

Prinsip kerja LPF 40dB adalah menghasilkan tingkat redaman sekitar 40dB pada frekuensi cut-offnya, sementara memungkinkan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off untuk melewati filter dengan sedikit atau tanpa perubahan. Ini menghasilkan sinyal output yang telah di-"bersihkan" dari komponen frekuensi tinggi yang tidak diinginkan.

Hasil percobaan akan memperlihatkan karakteristik filter ini secara lebih detail, seperti respons frekuensi, redaman, dan fase terhadap sinyal input. Biasanya, dapat melihat gelombang hasil percobaan untuk berbagai frekuensi input yang berbeda, termasuk frekuensi di atas dan di bawah frekuensi cut-off. Ini akan membantu kita memahami bagaimana filter 40dB ini berperilaku dalam aplikasi praktis.

5. Video Penjelasan[Kembali]


ANALISA TAMBAHAN

A. Intinya terdapat perbedaan yang nyata pada LPF dan HPF:

1. Bentuk rangkaian sehingga pada LPF frekuensi rendah diloloskan dan pada HPF frekuensi tinggi diloloskan

2. Gelombang output yang dihasilkan akan berbanding terbalik antara LPF dan HPF

B. Desibel adalah satuan yang digunakan dalam mengukur intensitas suara dan penguatan pada rangkaian elektronika pada peralatan audio serta komunikasi.

C. Implementasi LPF dan HPF
    LPF 
   - LPF digunakan pada penerima radio untuk menghindari interferensi frekuensi tinggi
   - Pada perangkat audio, LPF digunakan untuk menyaring suara trouble dari 2,5 kHz                 hingga 20 kHz ke subwoofer
   - Di laboratorium pengujian RF, LPF digunakan untuk membuat pengaturan pengujian          yang kompleks
   - Dalam transceiver RF, LPF digunakan untuk meningkatkan selektivitas frekuensi rendah      dan kualitas sinyal secara signifikan

    HPF

   - HPF digunakan untuk menolak komponen frekuensi rendah untuk sistem

   - Dalam perangkat audio, HPF digunakan untuk menyaring komponen frekuensi rendah di      bawah 2,5 kHz

   - Laboratorium RF menggunakan HPF untuk membuat berbagai pengaturan pengujian         yang memerlukan isolasi frekuensi rendah

   - HPF digunakan dalam pengukuran harmonik untuk menghindari sinyal fundamental dari      sumber dan hanya memungkintan rentang harmonik frekuensi tinggi

   - HPF digunakan pada penerima radio dan teknologi satelit untuk meredam kebisingan         frekuensi rendah



6. Download File[Kembali]

Download video penjelasan [Unduh]

Download video percobaan [Unduh]



Komentar

Postingan populer dari blog ini