LA M3
2. Buat program dengan bahasa python.
3. Jalankan simulasi rangkaian.
Raspberry Pi Pico bertindak sebagai master, sementara LCD sebagai slave. Pico akan menginisialisasi komunikasi dengan mengatur jalur SDA (data) dan SCL (clock) menggunakan pustaka seperti machine pada MicroPython atau Wire jika menggunakan C/C++.
Setelah itu, Pico mengirimkan alamat I2C dari LCD yang umumnya adalah 0x27 atau 0x3F, tergantung pada jenis backpack I2C yang digunakan. Alamat ini dikirim melalui jalur SDA, dan sinyal sinkronisasi dikendalikan oleh SCL.
Jika LCD mengenali alamat tersebut sebagai miliknya, maka ia akan memberikan sinyal ACK (acknowledge), yang berarti ia siap menerima data.
Selanjutnya Pico mengirimkan perintah (command) untuk mengatur mode LCD, seperti mengaktifkan tampilan, mengatur jumlah baris dan kolom, serta menentukan apakah data yang dikirim adalah karakter atau instruksi.
Setiap karakter yang ingin ditampilkan dikirim dalam bentuk data byte. LCD akan menerima byte ini, memprosesnya, dan menampilkan karakter pada posisi yang ditentukan di layar.
Komunikasi terus berlangsung dalam mode master-slave hingga semua karakter atau perintah dikirim. Setelah selesai, Pico mengirimkan sinyal stop untuk mengakhiri komunikasi.
Keseluruhan proses berlangsung secara sinkron dengan kecepatan standar I2C (biasanya 100 kHz) dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.
Komentar
Posting Komentar